Serangan penyakit menghambat persiapan Prancis

Sumber gambar, Getty Images

Mbappe, 23 tahun, kini tengah mengejar kesuksesan keduanya di Piala Dunia dan berperan penting dalam membawa Prancis ke final.

Dia mencetak satu gol saat Prancis mengalahkan Australia 4-1 dan dua gol saat berhadapan dengan Denmark 2-1, sehingga dipastikan lolos ke babak 16 besar walau masih menyisakan satu pertandingan.

Situasi itu memungkinkan Deschamps untuk mengistirahatkan pemain dan, meski kalah 1-0 dari Tunisia, mereka memenangkan Grup D.

Mbappe kembali mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 di babak 16 besar atas Polandia.

Di perempat final mereka menghadapi Inggris, skuad asuhan Gareth Southgate, dan sempat memimpin melalui Aurelien Tchouameni, tetapi Harry Kane menyamakan kedudukan melalui penalti.

Olivier Giroud membuat Prancis unggul dan menang 2-1 setelah Kane gagal melakukan tendangan penalti kedua.

Prancis mengalahkan tim kejutan di turnamen ini, Maroko, dengan angka 2-0 di semifinal. Skuad Deschamps berhasil mencapai final Piala Dunia keempat mereka dalam tujuh turnamen, setelah memenangkan kompetisi pada 1998 dan 2018, namun kalah di final pada 2006.

Namun persiapan mereka terhambat oleh serangan penyakit.

Gelandang Adrien Rabiot, bek Dayot Upamecano dan pemain sayap Kingsley Coman termasuk di antara mereka yang berjuang melawan penyakit.

"Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu," kata Deschamps. “Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan mereka menderita.

"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, berusaha memastikan itu tidak menyebar tetapi kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya."

Fakta-fakta pertandingan:

Piala Dunia Jerman (1974)

Jerman Barat kembali menjadi juara Piala Dunia pada edisi 1974 yang digelar di Jerman. Di partai puncak, Jerman Barat mengalahkan Belanda dengan skor tipis 2-1.

Belanda kala itu unggul lebih dulu lewat gol Johan Neeskens melalui titik putih. Jerman Barat kemudian membalas dengan dua gol lewat Paul Breitner dan Gerd Muller.

Piala Dunia Meksiko (1970)

Pada Piala Dunia 1970 di Meksiko, Brasil keluar sebagai juara untuk ketiga kalinya. Brasil membungkam Italia dengan skor 4-1.

Pele, Gerson, Jairzinho dan Carlos Alberto Torres masing-masing mencetak satu gol dalam laga pamungkas itu. Satu gol hiburan Italia dicetak oleh Roberto Boninsegna.

Piala Dunia Spanyol (1982)

Italia berhasil menjadi juara pada Piala Dunia 1982 di Spanyol. Di final, Italia mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-1.

Tiga gol kemenangan Italia dicetak oleh Paolo Rossi, Marco Terdelli dan Alessandro Altobelli. Sedangkan satu gol hiburan dari Jerman Barat dicetak oleh Paul Breitner.

Daftar Maskot Piala Dunia

Setiap penyelenggaraan Piala Dunia, satu yang menarik mata adalah kehadiran maskot yang semakin membuat liga tersebut semakin semarak. Berikut daftar maskot Piala Dunia:

1. World Cup Willie, Inggris 19662. Juanito, Meksiko 19703. Tip and Tap, Jerman Barat 19744. Gauchito, Argentina 19785. Naranjito, Spanyol 19826. Pique, Meksiko 19867. Ciao, Italia 19908. Striker United States 19949. Footix, Prancis 199810. Ato, Kaz and Nik (The Spheriks), Korea-Japan 200211. Goleo VI dan Pille Jerman 200612. Zakumi, Afrika Selatan 201013. Fuleco, Brasil 201414. Zabivaka, Rusia 201815. La'eeb, Qatar 2022

Piala Dunia Rusia (2018)

Prancis menjadi juara pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Mereka mengalahkan Kroasia dengan skor 4-2 di final.

Empat gol Prancis masing-masing dicetak oleh Antoine Griezmann, Paul Pogba, Kylian Mbappe, dan gol bunuh diri oleh Mario Mandzukic. Sedangkan dua gol Kroasia dicetak oleh Ivan Perisic dan Mario Mandzukic.

Piala Dunia digelar setelah induk organisasi sepak bola dunia yakni FIFA dibentuk pada 22 Mei 1904 di Paris. Setelah terbentuk, FIFA menginisiasi turnamen sepak bola internasional di luar olimpiade.

Dilansir dari detikEdu, ide turnamen sepak bola dunia dimulai pada Kongres I FIFA tahun 1904 di Paris dan baru terlaksana pada tahun 1928 yang diprakarsai oleh Presiden FIFA saat itu, Jules Rimet.

Uruguay menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Hal tersebut berdasarkan keputusan Kongres FIFA pada 17-18 Mei 1929 di Barcelona, Spanyol.

Piala Dunia pertama berlangsung dari 13-30 Juli 1930 dan diikuti oleh 13 negara. Mereka terdiri dari 6 negara Amerika Selatan, 5 Eropa dan 2 dari Amerika Utara.

Turnamen Piala Dunia sempat berhenti akibat Perang Dunia II selama 12 tahun. Hal tersebut terjadi karena sejumlah negara peserta Piala Dunia terlibat dalam perang itu.

Piala Dunia kembali digelar pada tahun 1950, saat itu Brasil menjadi tuan rumah. Selanjutnya Piala Dunia rutin dilaksanakan setiap empat tahun sekali.

Piala Dunia Chile (1962)

Brasil menjadi juara Piala Dunia untuk kedua kalinya saat turnamen ini berlangsung di Chile tahun 1962. Kala itu, Brasil bertemu Republik Ceko di partai final.

Republik Ceko harus mengakui keunggulan Brasil dengan skor 1-3. Gol kemenangan Brasil tercipta lewat Vava, Zito dan Amarildo Tavares da Silveira.

Kroasia kalahkan Maroko

Sumber gambar, Getty Images

Finis di posisi tiga besar untuk ketiga kalinya bagi Kroasia di Piala Dunia memiliki "lapisan emas", kata bos Zlatko Dalic setelah timnya meraih kemenangan atas pembuat sejarah, Maroko.

Empat tahun lalu, Dalic membawa Kroasia di posisi kedua, usai kalah dari Prancis di final.

Prestasi yang dicapai oleh Kroasia mengukuhkan status mereka sebagai salah satu negara elit sepak bola, di mana dalam debut Piala Dunia tahun 1998 mereka finis di tempat ketiga.

Di awal pertandingan Kroasia vs Maroko, Josko Gvardiol memberi Kroasia keunggulan pada menit ketujuh dengan sundulan yang luar biasa, tetapi Achraf Dari menyamakan kedudukan hanya dua menit kemudian dengan menyundul bola dari jarak dekat.

Mislav Orsic mencetak gol kedua untuk Kroasia tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Sampa akhir pertandingan skor tetap sama 2-1 untuk Kroasia.

Dalic berkata: "Kami memenangkan medali perunggu dan memiliki lapisan emas, seperti kami telah memenangkan medali emas malam ini.

"Berjuang untuk memperebutkan tempat ketiga play-off dan kalah akan menjadi bencana. Ini adalah akhir dari sebuah siklus, akhir dari sebuah perjalanan. Para pemain saya berusaha keras dan untuk itulah kami bekerja."

Ini adalah pertandingan yang tidak ingin diikuti oleh tim mana pun, tetapi pada akhirnya Kroasia, negara dengan populasi di bawah empat juta, bisa berpuas diri dengan penampilan luar biasa lainnya di panggung global.

Sementara itu, Maroko mengukir sejara dengan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal dan para pemain serta pendukung mereka yang bersemangat telah menyemarakkan turnamen ini.

Para pendukung mereka bernyanyi dan menabuh genderang sepanjang pertandingan dan, meskipun dikalahkan oleh juara bertahan Prancis di semifinal, lalu oleh Kroasia, mereka akan mengingat kembali pencapaian di Piala Dunia dengan kenangan indah.

Walid Reragui, pelatih Maroko berkata: "Keraguan ada di benak semua orang sebelum turnamen ini, tetapi kami telah melangkah lebih jauh dari yang diharapkan dan itu akan menjadi contoh di masa depan.

“Sesuatu yang menyentuh saya adalah ketika saya melihat foto anak-anak karena sepak bola membuat orang bermimpi. Kami membuat anak-anak bermimpi, kami menjaga mimpi itu tetap hidup.

"Anak-anak di Maroko dan di seluruh dunia bermimpi memenangkan Piala Dunia dan itu lebih berarti bagi saya daripada memenangkan pertandingan apa pun di Piala Dunia.

"Kami telah membuat pencapaian yang fantastis tetapi kami ingin melakukannya lagi. Jika kami dapat terus mencapai semifinal atau perempat final secara reguler, suatu hari kami akan menjuarai Piala Dunia."

Jakarta, CNBC Indonesia - Argentina memastikan diri menjadi juara Piala Dunia FIFA 2022. Kepastian itu didapat usai Argentina menaklukkan Prancis melalui adu penalti 4-2 (3-3) di Stadion Lusail, Qatar, Senin (19/12/2022) dini hari WIB.

Ini merupakan gelar ketiga Argentina sepanjang sejarah. Sebelumnya, Tim Tango menjadi juara pada Piala Dunia FIFA 1978 dan 1986.Khusus bagi Lionel Messi, ini merupakan titel pertamanya sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia FIFA sejak 2006 lalu.

Foto: Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia. (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Lalu, selain trofi bergengsi, berapa hadiah yang diraih Argentina sebagai tim terbaik di dunia?

FIFA telah mengalokasikan dana sebesar US$ 440 juta atau setara Rp 6,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.670) untuk Piala Dunia Qatar 2022.

Berdasarkan data dari The Sporting, juara satu Piala Dunia 2022 akan mendapatkan hadiah uang sebesar US$ 42 juta atau setara dengan Rp 655,14 miliar. Nilai tersebut meningkat dibandingkan pada Piala Dunia Rusia 2018 yang sebesar US$ 38 juta atau setara dengan Rp 593,46 miliar.

Piala Dunia Swiss (1954)

Pada Piala Dunia 1954 di Swiss, Jerman Barat menjadi juara. Di final Jerman Barat berduel dengan Hungaria dengan skor akhir 3-2.

Dua gol Helmut Rahn dan satu dari Max Morlock memastikan kemenangan Jerman Barat. Hungaria membalas lewat gol Ferenc Puskas dan Zoltan Czibor.

Fakta Menarik Tentang Adu Penalti di Final Piala Dunia

Fun fact! Final Argentina vs Prancis pada 18 Desember 2022 di Stadion Lusail, Qatar menjadi satu dari tiga final Piala Dunia yang harus ditentukan melalui adu penalti, lho!

Laga pertama final Piala Dunia yang harus melewati adu penalti yaitu final Piala Dunia 1994 saat Brasil bertemu dengan Italia, sedangkan final Piala Dunia kedua yang masuk adu penalti yaitu ketika Italia berhadapan dengan Prancis pada Piala Dunia 2006.

Nah, itu artinya masing-masing tim Italia dan tim Prancis sudah menjalankan adu penalti di dua final Piala Dunia.

Italia berhasil memenangkan pertandingan adu penalti keduanya di babak final, sedangkan Prancis mengalami kekalahan pada kedua serinya, termasuk final Piala Dunia Qatar 2022 ini.

Baca Juga: Ini Lagu Piala Dunia dari Tahun 1962 Hingga 2022

Memangnya, siapa saja ya nama-nama yang masuk susunan pemain Argentina yang berhasil mengalahkan juara Piala Dunia seri sebelumnya ini? Simak daftarnya berikut ini!

Argentina tampil sebagai juara Piala Dunia 2022 setelah menumpas Prancis melalui adu penalti di final. Argentina mengakhiri penantian juara usai 36 tahun.

Final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis dilangsungkan di Stadion Lusail, Minggu (18/12) malam WIB. Argentina menjadi kampiun usai mengungguli Prancis 3-2 pada adu penalti, menyusul hasil sama kuat 3-3 sampai perpanjangan waktu.

Lionel Messi menyumbang dua gol Argentina, sedangkan satu lainnya terlahir dari kaki Angel Di Maria. Di seberang kubu, Kylian Mbappe menciptakan hat-trick bagi Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Argentina, ini adalah gelar juara Piala Dunia ketiga dalam sejarahnya. Terakhir kali Albiceleste juara pada 1986 alias 36 tahun lalu. Ketika itu Argentina yang diperkuat Diego Maradona mengandaskan Jerman Barat 3-2 dalam final Piala Dunia di Meksiko.

Sementara itu trofi Piala Dunia pertama yang dimenangi Argentina dicapai pada 1978. Argentina tampil sebagai juara di kandang sendiri dengan kemenangan atas Belanda 3-1 dalam babak perpanjangan waktu.

Secara keseluruhan Argentina memenangi tiga trofi Piala Dunia dalam enam final.

Final pertama Argentina dicapai di edisi perdana Piala Dunia pada 1930. Namun, Argentina dipaksa menyerah oleh tuan rumah Uruguay 2-4 di final.

Argentina kemudian berhasil menjadi kampiun di final kedua dan ketiganya berturut-turut. Akan tetapi, Argentina dipaksa gigit jari oleh Jerman Barat usai takluk 0-1 di final keempatnya pada 1990.

Final kelima Argentina terjadi di 2014 pada Piala Dunia di Brasil. Akan tetapi, lagi-lagi Argentina mesti mengakui ketangguhan Jerman 0-1 dalam pertandingan sampai perpanjangan waktu. Sebelum akhirnya Argentina menjadi kampiun di Qatar 2022.

Argentina di final Piala Dunia :

1930: runner-up1978: juara1986: juara1990: runner-up2014: runner-up2022: juara

tirto.id - Bagan Piala Dunia 2022 hingga final mempertemukan Argentina vs Prancis Partai puncak akan menjadi adu dua pemain terbaik dunia dari generasi, yaitu Lionel Messi lawan Kylian Mbappe. La Pulga yang berusia 35 tahun punya misi meraih gelar piala dunia pertama dan terakhirnya. Di sisi lain, Mbappe juga punya ambisi mendapatkan 2 trofi piala dunia dalam usianya yang baru 23 tahun.

Jadwal final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis akan berlangsung di Stadion Lusail, Qatar pada Minggu, 18 Desember pukul 22.00 WIB. Laga yang tayang via siaran langsung Indosiar dan SCTV ini adalah final ideal, mempertemukan sang juara Copa America 2021 dengan juara bertahan piala dunia asal Eropa.

Tabel 8 besar Piala Dunia 2022 Qatar. (Instagram/fifaworldcup)

Dalam putaran final Piala Dunia 2022, Prancis dan Argentina sama-sama menjadi penampil terbaik. Berdasarkan rapor WhoScored, Les Bleus yang total mencetak 13 gol diberi nilai 6,96. Sementara itu, Argentina yang mengemas 12 gol mendapatkan rapor 6,76, atau hanya di bawah Prancis dan Inggris (6,89).

Uniknya, Prancis dan Argentina sama-sama ke final Piala Dunia 2022 dengan menderita 1 kekalahan ketika di babak penyisihan grup. Hanya, cerita mereka berbeda. Les Bleus kalah 1-0 dari Tunisia di laga pemungkas Grup D kala hasil sudah tidak menentukan lagi. Ketika itu, Didier Deschamps sang pelatih Les Bleus sengaja menurunkan para pemain cadangan.

Sementara itu, Argentina jatuh di pertandingan pertama mereka dalam Piala Dunia 2022. Ketika menghadapi Arab Saudi yang tidak diunggulkan, La Albiceleste kalah 1-2 meski unggul lebih dahulu lewat penalti Lionel Messi. Namun, setelah itu, Argentina melaju ke final dengan mengalahkan secara beruntun Meksiko, Polandia, Australia, Belanda, dan Kroasia.

Berikut ini perjalanan Argentina dan Prancis menuju final Piala Dunia 2022.